Agronomi
dapat diistilahkan sebagai produksi tanaman, dan diartikan suatu usaha
pengelolaan tanaman dan lingkungannya untuk memperoleh hasil sesuai
tujuan. Ada dua tujuan, yaitu memaksimalkan output atau meminimalkan input agar kelestarian lahan tetap terjaga.
Pada
awal kehidupan manusia di bumi, hanya hidup dari mencari makan dari
hasil hutan secara langsung. Perkembangan berikutnya, semakin banyak
anggota kelompoknya, lalu ada tempat untuk menetap dan mulai bercocok
tanam di lahan sekitar tempat tinggalnya dan mulai memelihara ternak dan
terbentuklah pekarangan.
Setelah
itu, berkembang untuk membuka lahan di hutan untuk bercocok tanam,
sehingga hanya dapat ditanami beberapa tahun lalu pindah tempat, sering
dikenal dengan lahan berpindah.
Semakin
bertambahnya penduduk, sistem-sistem tersebut tidak dapat
dipertahankan, lalu berusaha untuk tetap mempertahankan tingkat
kesuburan tanahnya dan mulai dikenal teknik budidaya (agronomi).
Ketidakseimbangan
penambahan jumlah penduduk dibanding penambahan hasil pangan menjadi
persoalan yang dipelajari oleh bidang Agronomi. Antara lain usahanya
dengan perluasan lahan, penggunaan varietas unggul, peningkatan
manajemen dalam berbagai tindak agronomi dan pelaksanaanya.
Laporan Dasar Agronomi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar